Senin, 09 Juli 2012

Tentang Korea


SEJARAH SINGKAT KOREA

Pra sejarah semanjung korea dan berdirinya kerajaan-kerajaan pertama.
  Prasejarah Korea.
Masa prasejarah korea dimulai sekitar 700.000 tahun yang lalu dengan di mulainya zaman paleolitik dengan ditemukanya peralatan dari batu dan alat-alat dari tulang. Msayarakatnya hidup berkelompok, berburu dan hidup berpindah-pindah. Hasil peninggalanya adalah jumeok dokki( kapak tangan), geulggae ( pengahlus sisi batu). Zaman neolitik pun mengantikkan zaman paleotik, zaman ini terjadi sekitar8.000 tahun yang lalu, dimana masyarakatnya sudah mengenal system kesukuan dan egaliter. Hasil peninggalanya adalah  ditsalmunui togi( tembikrar pola sisir), ppyeo baneul( jarum tulang ). Sisa-sisa peninggalan ini bisa di temukan diseluruh semanjung korea terutama daerah pantai dan sungai-sungai besar.

Kontrak Sosial

KONTRAK SOSIAL JEAN-JEAQUES ROUSSEAU
DAN PENERAPANYA DI INDONESIA

Andrik Suprianto

Negara dalam tinjauan pilosofis adalah struktur pemerintahan yang mempunyai satu esensi dasar tujuan yakni terciptanya kesejahteraan sosial. Namun dalam perkembangannya, cita-cita luhur untuk mensejahterahkan rakyat, tidak mampu sepenuhnya dijalankan oleh negara. Kondisi ini bahkan nampak pada semua sistem kenegaraan yang pernah ada.
 Pandangan tentang asal usul negara dan prinsip-prinsip yang mensahkan kekuasaan, biasanya ditemukan pada pemikiran yang memisahkan politik dengan kepercayaan agama dan pada orang-orang yang tidak terpaku dengan masalah stabiltas politik.
Sejarah misalnya telah mencatat peristiwa penting revolusi Perancis (1789), revolusi yang membawa perubahan mendasar dari sistem kenegaraan monarchy (kerajaan) menjadi monarchy constitutional (semi parlementer). Terjadinya perubahan sistem kenegaraan di Perancis ternyata hanya menghadirkan penguasa baru tanpa membawa perubahan signifikan terhadap upaya menempatkan social welfare sebagai tujuan utama. Contoh lain yang dapat dijadikan sebagai sebuah bentuk kegagalan negara adalah bubarnya Uni Soviet (1990). Negara yang dibangun atas dasar ideology komunis terbesar tersebut ternyata tidak mampu bertahan lama.
Teori kontrak sosial menjelaskan bahwa terbentuknya negara adalah karena anggota masyarakat mengadakan kontrak sosial untuk membentuk negara. Dalam teori ini, sumber kewenangan adalah masyarakat itu sendiri. Sebelum Rousseau Teori kontrak social terlebih dahulu dibuat oleh Hobbes dan Locke.
Hobbes, Locke dan Rousseau sama-sama berangkat dari, dan membahas tentang, kontrak sosial dalam analisis-analisis politik mereka. Mereka sama-sama mendasarkan analisis-analisis mereka pada anggapan dasar bahwa manusialah sumber kewenangan. Akan tetapi tentang bagaimana, siapa mengambil kewenangan itu dari sumbernya, dan pengoperasian kewenangan selanjutnya, mereka berbeda satu dari yang lain.
Dalam makalah pemikiran modern ini akan membahas mengenai Pemikran teori kontrak sosial Jean Jacques Rousseau dan penerapanya pada pemerintahan di Indonesia. Penulis memilih pemikiran Jean Jacques Rousseau(1712-1778) karena pemikiran tokoh ini kontroversial dan juga sulit diklasifikasi.
Rousseau merupakan tokoh philosophe yang juga dinilai sebagai nabi  demokrasi pertama, bapak spritual totalitarialisme dan inkarnasi semangat revolusi, pembela konservasi lingkungan lewat teori kontrak sosial yang di buatnya
Negara dan masyarakat yang bersumber dari kontrak sosial hanya mungkin terjadi tanpa paksaan. Negara yang disokong oleh kemauan bersama akan menjadikan manusia seperti manusia sempurna dan membebaskan manusia dari ikatan keinginan, nafsu, dan naluri seperti yang mencekamnya dalam keadaan alami.

Riwayat Hidup Jean Jeaques Rousseau.
Rousseau (1712-1778) hidup dalam abad berbeda dan negara berbeda pula. Secara ringkas bisa disebutkan bahwa Rousseau berasal dari kalangan biasa yang merasakan kesewenang-wenangan kerajaan; dan bahwa Rousseau mengilhami dan terlibat dalam Revolusi Perancis.
Jean Jacques Rousseau dilahirkan di Jenewa dalam keindahan pegunungan Alpen, dia dikenal termasuk pada golongan romantik, yaitu kecenderungan mendahulukan emosi daripada pemikiran atau kegunaan. Golongan ini dengan slogannya kembali ke alam, lebih menyukai suasana desa yang asri dan indah daripada suasana kota yang bising dan menjemukkan.
Ibunya meninggal saat ia bayi dan ia diasuh oleh saudara ibunya dan ayahnya yang miskin. Masa kecilnya tidak begitu indah ketika meninggalkan sekolah pada umur 12 dan pada gilirannya meninggalkan Jenewa pada umur 16. Hidup Rousseau memang sangat aneh, juga ia memiliki kepribadian yang aneh pula. Ia adalah orang yang penuh perasaan, semangat, dan sangat blak-blakan tentang dirinya. Apa yang dilihat orang lain, walaupun sejelek apapun, adalah pribadi sebenarnya darinya. Sifat ini dapat diamati dari bukunya yang berjudul Le Confessions (Pengakuan).
Ia diasuh beberapa bulan oleh ayahnya akan tetapi kemudian dia diserahkan pamannya, seorang pemuka agama yang kaya. Ayahnya, isac Rousseau adalah seorang tukang jam, senang berburu dan berdansa, juga pengagum peradaban roamawi. Dengan  membaca otobiografi rousseau Confensions, akab menimbulkan kesan  ayahnya merupakan figur yang berpengaruh terhadap pembentukan  watak dan pemikirannya.
Bersama ayahnya  Rousseau mengagumi tokoh bangsa Romawi yang bernama Plutrach. Isac Rousseau sangat mendamkan hidup di Negara-negara kota romawi kuno yang menurutnya aman, adil, dan tidak ada warga Negara merasa dirinya berada di atas hokum serta adanya jalinan yang akrab antar anggota masyarakat dan dibayangkan seperti sebuah keluarga bahagia. Berkat ayahnya, Rousseau mengagumi kota kelahiranya yaitu genewa(geneva), kota kecil di swiss. Kota ini yang menurut rousseau adalah kota yang mirip dengan Negara kota romawi kuno. Sosialisasi masa kanak-kanaknya di geneva amat mempengaruhi jiwa dan perkembangan intelektualnya.
Rousseau adalah seorang romantis dan emosional karena mengikuti ayahnya. Kaum romatis sangat membenci kehidupan modern, industrialisasi dan ekpansi kapitalisme yang  merusak tatanan hidup masyarakat tradisional dan kehidupan alamiah. Ia juga pernah tinggal di turin dan Chambery. Di chambery inilah dia diangkat menjadi anak asuh Madam de warren. Madam de Warren adalah orang berjasa juga dalam membentuk kepribadian dan watak pemikiran Rousseau.
Ketika dewasa rousseau dikenal sebagai pembangkang kepada penguasa di Negara yang ditampati. Akibatnya, ia harus melarikan diri ke paris menghindari kejaran aparat keamanan. Di paris ia berkenalan dengan Diderot dan D’alembert serta Voltiare, kemudian tahun 1765 rousseau di undang David Hume ke inggris. Tapi setajun kemudian dia kembali ke prancis.
Walaupun Rousseau sangat terkenal di Perancis, namun di Inggris tidak sama sekali. Pemikiran Locke tentang keterwakilan dilanjutkan oleh John Stuart Mill. Jika dilihat lebih lanjut, pemikiran Rousseau tentang kontrak sosial sebenarnya dapat dibandingkan dengan teori kontrak sosial sebelumnya, versi Thomas Hobbes dan John Locke
Pada tahun 1762 ia menyerang agama katolidan protestan dalam karyanya profession de foi du vicaire savoyard yang kemudian menyebabkan ia di tahan oleh penguasa. Kemudian pada tahun 1778 rousseau meninggal di desa Ermenoville..
 Tulisan-tulisan Rousseau orang bilang merupakan faktor penting bagi pertumbuhan sosialisme, romantisme, totaliterisme, anti-rasionalisme, serta perintis jalan ke arah pecahnya Revolusi Perancis dan merupakan penyumbang buat ide-ide modern menuju demokrasi dan persamaan. Dia juga dianggap punya sumbangan penting dalam hal pengaruh teori pendidikan modern. Telah lama dipermasalahkan di bidang teoritis bahwa manusia hampir pada hakekatnya merupakan produk alam sekitarnya (karena itu mudah berubah serta peka). Anggapan ini berasal pula dari tulisan-tulisan Rousseau. Dan sudah barang tentu, dia pun punya saham dalam hal pemikiran bahwa teknologi modern dan masyarakat itu sesuatu yang buruk. Dia pula yang memperkenalkan khayalan tentang "kualitas keprimitifan."

Teori Kontrak Sosial.
Teori kontrak sosial berkembang dan dipengaruhi oleh pemikiran Jaman Pencerahan (Enlightenment) yang ditandai dengan rasionalisme, realisme, dan humanisme, yang menempatkan manusia sebagai pusat gerak dunia. Pemikiran bahwa manusia adalah sumber kewenangan secara jelas menunjukkan kepercayaan terhadap manusia untuk mengelola dan mengatasi kehidupan politik dan bernegara.
Dalam perspektif kesejarahan, Jaman Pencerahan ini adalah koreksi atau reaksi atas jaman sebelumnya, yaitu Jaman Pertengahan. Walau pun begitu, pemikiran-pemikiran yang muncul di Jaman Pencerahan tidaklah semuanya baru. Seperti telah disinggung di atas, teori kontrak sosial yang berkembang pada Jaman Pencerahan ternyata secara samar-samar telah diisyaratkan oleh pemikir-pemikir jaman-jaman sebelumnya seperti Kongfucu dan Aquinas. Yang jelas adalah bahwa pada Jaman Pencerahan ini unsur-unsur pemikiran liberal kemanusiaan dijadikan dasar utama alur pemikiran (Radit, 2009. http://radhitisme.blogspot.com).
Gagasan kontrak social memang telah didefinisikan dengan jelas dan dapat digunakan oleh para pemikir politik yang mem punyai semangat yang lebih demokratis, dan tokoh terpenting dari mereka ini adalah Jean-Jeaques Rousseau. Yang dilakukan Rousseau dalam meninjau konsep liberalism Locke adalah mengemukakan pendapat tiada pemerintahan yang abash kecuali apabila kita memberikan pengakuan atas otoritasnya( Rodee Dkk 2002:34).
Pemikiran rousseau tentang teori kontrak sosial dan kaitannya dengan pembentukan dan kekuasaan Negara. Rousseau memulai analisisnya dengan kodrat manusia. Pada dasarnya manusia itu sama. Pada kondisi alamiah antara manusia yang satu dengan manusia yang lain tidaklah terjadi perkelahian. Justru pada kondisi alamiah ini manusia saling bersatu dan bekerjasama (state of nature).
Menurut Rousseau, Negara merupakaan sebuah produk perjanjian sosial. Individu-individu dalam masyakat sepakat untuk menyerahkan sebagian hak-hak, kebebasan dan kekuasaan yang dimilikinya kepada suatu kekuasaan bersama. Kekuasaan bersama ini kemudian dinamakan Negara, kedaulatan rakyat, kekuasaan Negara atau istilah-istilah lain yang identik dengannya, tergantung darimana kita melihatnya. Dengan menyerahkan hak-hakitu, individu-individu itu tidak kehilangan kebebasan atau kekuasaannya. Merekan tetap dalam keadaan sedia kala ( Suhelmi 2001:251)
Negara yang berdaulat karena mandat  dari rakyat. Negara di beri mandat oleh rakyat untuk mengatur dan mengayomi dan menjaga keamanan maupun harta benda mereka. Kedaulatan Negara akan tetap absah selama negera tetap mernjalankan fungsi-fungsinya sesuai dengan kehendak rakyat. Negara harus selalu berusaha mewujudkan kehendak umum,bila menyimpang dari dari kehendak rakyat atau kemauman umum, keabsahan kedaulatan Negara akan mengalami krisis. Dari segi ini, teori negara berdasarkan kontrak sosial merupakan antesis terhadap hak-hak ketuhanan Raja. Dalam teori hak-hak ketuhanan raja, kekuasaan dan legitimasinya diperoleh dari tuhan, dengan teori kontral sosialnya, rouseau membalikan sumber kekuasaan dari legitimasinya, dari tuhan ke manusia( Suhelmi. 2001: 251-252).
Kehendak umum (volonte generale) menciptakan negara yang memungkinkan manusia menikmati kebebasan yang lebih baik daripada kebebasan yang mungkin didapat dalam kondisi alamiah. Kehendak umum menentukan yang terbaik bagi masyarakat, sehingga apabila ada orang yang tidak setuju dengan kehendak umum itu maka perlulah ia dipaksa untuk tunduk pada kehendak umum itu( http://radhitisme.blogspot.com).
Menurut rousseau, Negara yang memiliki keabsahan  memerintah atas kehendak umum atau rakyat itu dua hal: pertama kemauman, kedua kekuatan. Yang dimaksud rousseau dengan kemauman adalah kekuasaan legislative, sedangkan kekuatan adalah kekuasaam eksekutif. Dua bentuk kekuasaan ini harus bekerja sama secara harmonis apabila Negara ingin menjalankan fungsinya secara baik. Tanpa kerja sama dan keberadaan kedua lembaga itu Negara tidak bisa berbuat apa-apa(suhelmi 2001 ; 253).
Negara adalah lembaga politik yang paling berdaulat, meski bukan berarti negara tidak memiliki batasan kekuasaan. Negara memiliki kekuasaan tertinggi hanyalah karena ia merupakan lembaga politik yang memiliki tujuan tinggi dan mulia, yaitu untuk mensejahterakan seluruh warga negara, bukan individu-individu tertentu. Hal ini sama dengan tujuan hidup manusia yaitu agar manusia mencapai kebahagiaan.
Gagasan rousseau mengenai negara dan kekuasaan merupakan refleksi kritisnya atas sistem kenegaraan yang berlaku pada masa itu. Dalam Du contrat social, Rousseau, suatu negara atau sistem pemerintahan yang memberlakukan demokrasi langsung, yaitu sistem kenegaraan dimana setiap warga negara menjadi pembuat keputusan dalam suatu wilayah yang tidak terlalu luas.
Menurut Rodee dkk(2002:34), Hal ini sesuai dengan arti kontrak itu sendiri yaitu semua warga negara mempunyai hak yang sama untuk berpartipasi dalam pengambilan keputusan yang menetapkan batas-batas yang layak bagi hukum dan ruang lingkup kegiatan pemerintah. Partisipasi rakyat dalam mebina kontrak social Rousseau juga berarti bahwa pemerintahan hanya absah selama tetap bertindak menurut asas-asas kedaulatan rakyat. Hal ini berbeda dengan Locke, bagi Roussea “Rakyat” berarti setiap orang.
Kelemahannya teori ini antara lain tidak berdasar historis dan setiap orang mau tidak mau terikat kontrak sosial, bukan sukarela. Namun, Rousseau seakan tidak konsekuen, dikarenakan ia mementingkan pungutan suara, padahal bersumber dari kwantitas. Selain itu, Rousseau tidak menjelaskan jika ada kemauan bersama yang telah disepakati namun ada beberapa orang yang merasa berbeda pendapat maka orang itu tidak dapat dikatakan dipimpin atas kemauan bersama. Pemikiran Rousseau tentang negara, di mana konsep negara sangat abstrak, juga dapat mempengaruhi terwujudnya pemerintahan yang totaliter, diktator.
Gagasan kontrak sosila sangat mengajurkan tindakan  tindakan rasional yang disadari oleh warga Negara yang mengejar untung-rugi kepentingan pribadi. Disini warga Negara menciptakan pemerintahan  karena mereka berharap memperoleh beberapa keuntungan. Negara bukanlah kesatuan yang lahir dibuat-buat, yang dengan sadar dirancang dan dibentuk seolah-olah menyerupai jam atau mesin pembakaran( Rodee Dkk 2002:35)

Penerapan Teori Kontrak Sosial di Indonesia.
Bangsa Indonesia adalah kita semua yang sekarang berada dalam satu wilayah Indonesia yang mempunyai ras dan sejarah yang sama. Dalam analoginya, bangsa bisa diibaratkan rombongan yang hendak mencapai satu tujuan dan negara adalah kendaraan yang akan dan dibuat untuk membawa rombongan tersebut menuju tujuannya, sedangkan pemerintah adalah pengemudinya. Lalu yang dimaksud dengan kontrak sosial adalah tujuan itu sendiri.
Pemerintahan yang menurut Rousseau didirikan atas keseluruhan individu yang membentuknya, tidak bisa memiliki kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan mereka yang membentuknya (rakyat).
Pemerintahan dan negara adalah buah dari terciptanya kekompakan sosial, di mana setiap individu pembentuknya merasa memiliki kepentingan untuk menyatukan diri dalam pemenuhan kebutuhannya. Namun seiring waktu, tentu kepentingan atau disebut juga kehendak umum akan beragam bersamaan dengan semakin kompleksnya masyarakat, dan di sinilah kemudian fungsi pemerintah berperan yakni untuk memprioritaskan kehendak umum yang didahulukan pemenuhannya.
Pada hakikatnya, kontrak sosial sudah tercipta sejak awal sebelum negara atau pemerintahan berdiri dan dijalankan. Jika merujuk pada pemahaman ini, dalam kaitannya dengan Indonesia, kita bisa melihat sisi historis dari landasan dan latar belakang berdirinya negara ini, yang senyatanya bisa kita lihat pada pembukaan UUD 45 alinea IV di mana diterangkan tujuan berdirinya NKRI. Di antaranya,
(1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia;
(2) Memajukan kesejahteraan umum;
(3) Mencerdaskan kehidupan bangsa;
(4) Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Merujuk pada kontrak sosial (perjanjian sosial) di atas adalah menjadi kewajiban pemerintah yang menjalankan negara untuk mengantarkan bangsa Indonesia mencapai keempat tujuan tersebut. Adapun jika senyatanya tujuan tersebut diabaikan atau bahkan dikhianati, pemerintah telah melanggar kontrak sosial dengan rakyat yang dipimpinnya.
Untuk pemerintahannya : Indonesia mengadopsi bentuk negara demokrasi, yaitu bentuk atau mekanisme kekuasaan dengan mewujudkan kedaulatan rakyat. Kekuasaan warga negara ini berbentuk suara dalam pemilihan umum (pemilu) untuk menentukan para pemimpinnya.
Demokrasi sendiri memiliki pengertian  yaitu demokrasi merupakan dasar hidup bernegara memberikan ketentuan dalam masalah-masalah pokok yang mengenai kehidupanya termasuk dalam menilai kebijaksanaan Negara oleh karena kebijaksanaan tersebut menentukan kehidupan rakyat. Adapun pengertian dari Negara demokrasi adalah negera yang diselenggarakan berdasarkan kehendak dan kemauan rakyat , atau jika ditinjau dari sudut organisasi berarti suatu pengorganisasian Negara yang dilakukan oleh rakyat sendiri atau persetujuan rakyat karena kedaulatan berada di tangan rakyat(Mahfud 2000:19)
Ciri-ciri demokrasi menurut jean-jeaques Rousseau adalah sebagai berikut: Jumlah warga Negara harus kecil, pemilikan dan kemakmuran harus di bagi secara merata, masayarakat secara kebudayaan harus homogen dan mereka yang melaksanakan UU tidak boleh bertindak sendiri diluar kemuan rakyat yang telah membuat UU pertama kali.(Rodee Dkk 2002:59).
Demokrasi menurut Roussau diatas kiranya tidak mencerminkan pelaksanaan demokrasi di Indonesia yang cenderung pasang surut dan terjadi 3 kali pergantian demokrasi dari Parlementer, terpimpin hingga Pancasila. Jumlah warga negara yang banyak, beraneka ragamnya pola budaya, dan tingginya kehidupan ekonomi merupakan masalah pokok dalam menerapkan kehidupan social dan politik dan demokratis. Masalah ini berkisar pada menyusun suatu sistem politik dimana kepemimpinan cukup kuat untuk melaksanakan pembangunan ekonomi dan bangsa, dengan partisipasi rakyat seraya menghindarkan timbulnya dictator, yang bersifat baik, perorangan, partai ataupun dari militer(Budiarjo, 1988:69).
Demokrasi yang dipakai sekarang adalah demokrasi Pancasila. Demokrasi pancasila ini secara resmi mengkristalkan di dalam UUD 1945  yang dipakai secara resmi mulai tahun 1965. Konsep demokrasi pancasila ini merupakan reaksi keras terhadap system demokrasi barat atau timur yang menurut pengamatan UUD 1945, diperkirakan tidak akan sesuai denga bagi Indonesia, melihat pengalaman dan praktik demokrasi di negara-negara asal( Rodee Dkk 2002:192).
Konsep demokrasi Pancasila mengutamakan musyawarah untuk mufakat, tetapi pemimpin tidak diberi hak untuk mengambil keputusan sendiri dalam hal “ Mufakat Bulat” tidak tercapai. Dalam demokrasi Rousseau rakyat sangat berperan penting dan berhak mengambil keputusan demi negara, akan tetapi pada masa orde baru hingga reformasi, rakyat hanya berhak berpatisipasi dalam pemilihan suara selanjutnya rakyat memiliki dewan perwakilan di Pemerintah. Kemudian semenjak tahun 2004, disini rakyat berhak dan telah bisa berpartispasi langsung dalam pemberian sebuah keputusan dimana dalam setiap pemilihan kepala pemerintahan, rakyat boleh langsung memilih lewat pemilihan suara. 

 
DAFTAR RUJUKAN

Andika.S. 2009. Teori Kontrak Sosial dari J.J. Rousseau. Abstrective-sense.blogspot(online).( http://abstractive-sense.blogspot.com/2009/11/teori-kontrak-sosial-dari-jj-rousseau.html. diakses pada tanggal 10 desember 2009 pukul 13:58).
Budiarjo, Miriam. Prof. 1988. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta : PT Gramedia.
Mahfud, MD, Moh. 2000. Demokrasi dan konstisusi di Indonesia. Jakarta : PT Asdi Mahasatya. 
Michael H. Hart, 1978. Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
Rodee, dkk. 2002. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Radit. 2009.Teori Kontrak Sosial dari Hobbes, Locke, dan Rousseau. Radit Il Princep(online).(http://radhitisme.blogspot.com/2009/02/teori-kontrak-sosial-dari-hobbes-locke.html Diakses pada tanggal 10 desember 2009 pukul 14:00).
Sanderson, Stephen K. 1993. Sosiologi makro. Jakarta : CV Rajawali Pos.
Suhelmi, Ahmad. 2001. Pemikiran Politik Barat : Kajian Sejarah pemikiran Negara, Masyarakat dan kekuasaan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Jaya.

Sabtu, 07 Juli 2012

Jackie Chan & Kim Hee Seon




Jackie Chan & Kim Hee Seon
Endless Love (Mei Li De Shen Hua)

(Jackie)
Jie kai wo zui shen mi de deng dai
Xing xing zhui luo feng zai chui dong
Zhong yu zai jiang ni rong ru huai zhong
Liang ke xin chan dou
Xiang xin wo bu bian de zhen xin
Quan nian deng dai you wo cheng nuo
Wu lun jing guo duo shao de han dong
Wo jue bu fang shou
(Hee-Seon)
Ije na ei soneul japgo nunulkamayo
Uri saranghaetton nalto sengkaghepayo
Uri neomu sarangheso
Apassonneyo
Soro saranghandan malto mottansondayo
(Jackie)
Mei yi ye bei xing tong chuan yue
Si nian yong mei you zhong dian
Zao xi guang le gu du xiang sui
Wo wei xiao mian dui
Xiang xin wo ni xuan ze deng dai
Zai duo ku tong ye bu shan duo
Zhi you ni de wen rou neng jie jiu
Wo bian de leng mo
(Hee-Seon)
Hisae nayeso nechapgo nunei kamayou
Nuri saram haeto nago seme kaemayeo
Nuri neomu saram haeso happa seoneyeo
Seoreo saram handam mago moteso neyo
(Jackie & Hee-Seon)
Rang ai cheng wei ni wo xin zhong
Na yong yuan sheng kai de hua
(Hee-Seon)
Chuan yue shi kong jue bu di tou yong bu fang qi de meng
Nuri neomu saram haeso happa seoneyeo
Seoreo saram handam mago moteso neyo
(Jackie & Hee-Seon)
Rang ai cheng wei ni wo xin zhong
Na yong yuan sheng kai de hua
(Hee-Seon)
Nuri sojeon haeto yaso ijito marayeo
(Jackie & Hee-Seon)
Wei you zhen ai zhui sui ni wo
Chuan yue wu jin shi kong
(Hee-Seon)
Seoreo saram handam mago moteso neyo
(Jackie)
Ai shi xin zhong wei yi bu bian mei li de shen hua

Minggu, 24 Juni 2012

Kepanduan


LORD ROBERT BADEN POWELL:
Perintis Pendidikan Kepanduan Dunia[1].
oleh
Andrik Suprianto[2]

Baden Powell
Di Indonesia Kepanduan[3] sama itu yang disebut Kepramukaan. Kita ketahui Kepanduan adalah sebuah gerakan internasional yang didedikasikan untuk mengembangkan karakter anak-anak dan pemuda dan melatih mereka untuk tanggung jawab kehidupan dewasa. Gerakan ini merupakan organisasi kepemudaan, baik untuk pria maupun wanita, yang bertujuan untuk melatih fisik, mental dan spiritual para pesertanya dan mendorong mereka untuk melakukan kegiatan positif di masyarakat. Tujuan ini dicapai melalui program latihan dan pendidikan non-formal kepanduan yang mengutamakan aktivitas praktis di lapangan[4].
Ialah Lord Robert Stephenson Smyth Baden-Powell adalah tokoh kepanduan dunia kelahiran London, Inggris, 22 Pebruari 1857 yang dikenal sebagai perintis berdirinya kepanduan dunia. Lewat gerakan kepanduan Baden-Powell menyatukan generasi muda antar benua. Ia melihat saat itu banyak anak muda Inggris yang mengalami kerusakan moral. Karenanya ia berinisiatif untuk mengadakan kegiatan yang dilakukan di luar rumah, sifatnya menarik dan menantang Gerakan kepanduan berdiri berkat Baden powell  disebabkan pengalamannya yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepanduan. Gagasan brilian seorang Baden-Powell, selain berbagai kegiatan kepanduannya selain gaul, tapi juga mampu menyatukan generasi muda antara bangsa, antar benua.
Riwayat Robert Baden Powell
Nama lengkapnya adalah Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, yang lebih dikenal sebagai B-P, lahir di 6 Tanhope Street[5]  Paddington, London , pada 22 Februari 1857. Dia adalah anak keenam dan kedelapan dari sepuluh anak-anak dari Pendeta Baden Powell, seorang profesor di Oxford Universitas. Ayahnya meninggal ketika Baden Powell  berusia tiga tahun dan keluarga tersisa tidak terlalu berkecukupan.
 Sejak kecil Baden Powell sudah kelihatan bakat-bakatnya. Kemahiran pada kepanduan adalah dimulai dengan memburu dan memasak hewan di hutan yang berdekatan, yang juga merupakan kawasan terlarang. Dia juga bermain piano dan biola, mampu melukis dengan baik dengan menggunakan kedua belah tangan dengan tangkas, dan gemar bermain drama. Masa liburan dihabiskan dengan ekspedisi belayar atau berkanu dengan saudara-saudaranya[6].
Karier militer Baden Powell dimulai dengan  bergabung dengan pasukan militer di India pada tahun 1876. Kemudian dari tahun1888-1895 dia ditugaskan berturut-turut  di Balkan, Afghanistan, Zululand, dan Ashanti. Sebelum dan selama Perang Boer, ia menjabat sebagai kepala perwira staf selama kampanye di Matabeleland Inggris (1896-1897), Kolonel pasukan kuda Irregular di Afrika Selatan, dan Letnan kolonel pengawal ke-5 Dragoon (1897-1899).
Kemahirannya mengagumkan dan dia kemudian dipindahkan ke dinas rahasia Inggris. Dia sering bertugas dengan menyamar sebagai pengumpul kupu-kupu, memasukkan rancangan instalasi militer ke dalam lukisan-lukisan sayap kupu-kupunya. Kemudian sebagai penghargaannya atas apa yang terjadi di Mafeking[7] Afrika Selatan, ia dipromosikan ke pangkat Mayor Jenderal dan menjadi pahlawan nasional. Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.
Pada tanggal 1 - 9 agustus 1907 di Pulau Brownsea, dengan sekitar 20 pemuda  dari semua lapisan,  Baden Powell mengadakan perkemahan percobaan pertama. Lewat perkemahan itu Baden Powell mengajarkan apa yang dimaksud dengan Gerakan Kepanduan. Mereka tinggal di tenda-tenda, memasak makanan mereka sendiri dan belajar banyak ketrampilan melalui permainan. Anak-anak tersebut mendapat gemblengan individu tentang watak dan prakarsa, pengembangan fisik dan moral,kepribadian dan kemandirian, yang kemudian dianggap sebagai awal lahirnya gerakan kepanduan se-dunia.Tanggal 1 agustus 1907 kemudian di tetapkan sebagai awal Gerakan Kepanduan Dunia.
Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepanduan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini memuat cerita pengalamannya dan latihan apa yang diperluakan untuk para pandu.Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout. Pada tahun itu juga Baden Powell melayarkan suatu gagasan tentang pendidikan luar sekolah untuk anak inggris, dengan tujuan supaya menjadi manusia inggris, warga inggris dan anggota masyarakat inggris yang baik, sesuai dengan keadaan dan kebutuhan kerajaan inggris raya ketika itu.
Tak lama setelah buku Scouting For Boys diterbitkan, Pramuka mulai dikenal di seluruh Britania Raya. Gerakannya sendiri, secara perlahan tapi pasti, mulai dicoba dan diterapkan diseluruh wilayah kerajaan Inggris dan koloninya. Kemudian pada tahuan 1908 kepanduan berdiri di Gibraltar dan Malta. Kemudian baru setelah tahuan 1910 gerakan ini mulai berdiri di beberapa negara eropa dan luar eropa
Baden Powell pensiun dari kemiliteran pada tahun 1910 dan sepenuhnya mengabdikan dirinya pada Gerakan yang dia dirikan ini. Beberapa regu dan tingkatan  untuk kepanduan dia dirika, semisal mendirikan Girl Guides[8] untuk anggota wanita, Rover scout[9] untuk anggota yang berusia 17 tahun keatas. Selain itu juga dia menulis buku untuk kursus kepelatihan  Pembina kepanduan pada tahun 1914.
Jamboree dunia pertama diadakan di Olympia Hall, London, Inggris pada tahun 1920. Beberapa negara di undang oleh Baden Powell  untuk menyemarakkan kegiatan Jamboree itu. Pada saat itu juga Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
Gelar Lord pun diberikan kepada Baden Powell oleh Raja George pada tahun 1929, gelar Lord Baden-Powell of Gilwell semakin lekat pada Baden Powell. Gilwell adalah Pusat pelatihan internasional ia telah diciptakan untuk pemimpin kepanduan di Inggris. Akhir riwayat dia meninggal pada 8 Januari 1941, pada usia 83 dan dimakamkan di Nyeri, Kenya. Pada nisan tertulis kata-kata "Robert Baden -Powell, “Chief Scout of the World ". Pergerakan kepanduan  dan Pandu Puteri merayakan 22 Februari sebagai hari Baden Powell, tanggal lahir bersama Robert dan Olave Baden-Powell, untuk memperingati dan meraikan jasa Ketua Pramuka dan Ketua Pandu Puteri Dunia.
Setelah Baden Powell meninggal kegiatan kepanduan di terus kan oleh istrinya yaitu Lady Olave  yang dinikahnya pada tahun 1912. Sejak didirikan Gerakan Kepanduan tersebut pada tahun 1907, hingga saat ini tak kurang dari 28 juta anggota kepanduan dari 216 negara menjadi anggota World Organization Scout Movement (WOSM) yang bermarkas di Geneva, Switzerland dan World Association of Girl Guides and Girl Scouts (WAGGGS). Dan Gerakan pramuka sebagai salah satu anggota WOSM.
Pendidikan kepanduan Baden Powell
Kepanduan , gerakan internasional yang didedikasikan untuk mengembangkan karakter anak-anak dan pemuda dan melatih mereka untuk tanggung jawab kehidupan dewasa. Semenjak didrikan oleh Baden Powell Gerakan kepanduan yang memfokuskan program pada remaja usia 11-18 tahun telah mendapat respon yang menggembirakan, anggota bertambah dengan cepat. Kebutuhan program pun dengan sendirinya bertambah.
Gerakan kepanduan yang menjadi wahana pengemblengan watak dan sikap pribadi yang bertanggung jawab melalui pendidikan dan pelatihan bersama dalam kelompok-kelompok kecil dianggap tepat untuk generasi muda. Program dan kegiatan yang diperkenalkan oleh Baden Powell bisa diandalkan untuk mencegah kecenderungan yang lebih berbahaya karena munculnya generasi muda yang tidak acuh, tidak berwatak, tidak peduli lagi terhadap sesamanya, mengabaikan nilai-nilai luhur budaya bangsa, serta tidak memberi perhatian terhadap kelestarian lingkungan.
Untuk memenuhi keinginan dan ketertarikan para generasi muda pada saat itu, gerakan pramuka menambah empat program dalam organisasinya untuk melebarkan lingkup keanggotaan gerakan pramuka. Keempat program tersebut meliputi : Pendidikan Generasi Muda usia dini, Usia Remaja, pendidikan kepanduan putri, dan pendidikan kepemimpinan bagi pembina.
Keanggotaan Gerakan Kepanduan ini bersifat sukarela, tidak membedakan suku, ras, golongan, dan agama. Pertama-tama, ini berarti bahwa anggota-anggota masuk dengan sukarela, tanpa paksaan. Meskipun demikian, memang perlu dianjurkan, misalnya oleh orang tua atau guru kepada anak-anak untuk menjadi pandu, karena memang tujuannya baik. Semuanya bisa bergaul dan berbaur menjadi satu kesatuan.
Banyak yang diambil manfaat dari kegiatan kepanduan, yang sebagian tidak didapat dalam materi di kelas. Karena kegiatan kepanduan merupakan kegiatan pendidikan luar sekolah dan luar keluarga, siswa berlatih membagi waktu antara kegiatan sekolah, acara keluarga. Berlatih kepanduan banyak memberi poin penting. Sehingga, di mana pun berada, anggota kepanduan selalu periang. Keceriaan ini merepresentasikan sebuah semangat yang kuat dan motivasi dari anakanak berbagai bangsa.
Metode pendidikan kepanduan menurut Lord Baden Powell, merupakan sistem pendidikan kewarganegaraan, dengan jalan permainan dan latihan. Tujuannya adalah untuk memperbaiki mutu warga negara yang akan datang, khususnya dalam karakter atau kepribadian dan kesehatannya. Kepanduan sebagai metode atau cara pendidikan mempunyai dasar-dasar yang pertama adalah Kesukarelaan yaitu sperti yang jelaskan diatas gerakan kepanduan adalah gerakan yang sukarela dan tanpa paksaan.
Kedua adalah Kode kehormatan dan ketentuan moral yaitu Sebagai organisasi yang bertujuan membentuk kepribadian yang baik, kepanduan mempunyai ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dan ditaati oleh setiap anak maupun orang dewasa yang menjadi anggotanya. Kode kehormatan dan ketentuan moral merupakan pegangan dan cara hidup, di samping agama dan kepercayaan masing-masing. Ketiga Sistem kerukunan yaitu mengenai cara penyelesaian masalah dengan membentuk suatu regu, 
Ke empat sistem tanda kecakapan yaitu suatu cara untuk membangkitkan kemauan anak untuk mencapai suatu hasil atau prestasi, dan berusaha sendiri untuk mendapatkan hasil tersebut, hal ini semacam persyaratan bagi seorang pandu untuk masuk ketingkatan berikutnya, Kelima agar kegiatan kepanduan bersifat menarik perlu diadakan permainan yang mengandung unsur pendidikan,  keenam adalah Penyesuaian dengan perkembangan rohani dan jasmani anak-anak, hal ini berhubungan dengan yang pertama tadi pendidikan kepanduan juga menyesuaikan kesanggupan, kebutuhan dan harapan dari peserta kepanduan.
 Ketujuh Keprasahajaan hidup, dalam pendidikan kepanduan seorang pandu harus bisa hidup sederhana dan meninggalkan kemewahan dan tidak berlebih-lebihan, hal ini tidak dimaksudkan untuk hidup menderita tetapi sebagai latihan pengembangan semangat untuk berusaha memenuhi kebutuhan hidup, baik kebutuhan materiil maupun kebutuhan spiritual. Terakhir adalah Swadaya atau kemandirian, seorang pandu harus dituntut mandiri akan tetapi tidak selalu madiri karena Pembina disini memberikan bantuan, pimpinan, bimbingan, petunjuk setelah para pandu bergerak sendiri sampai batas-batas kemampuannya.[10]
Untuk di Indonesia(gerakan pramuka) di sendiri, sistem semacam ini dalam perkembangan sesuaikan dengan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia yang saat ini sedang membangun. Hal ini sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka dan tercantum dalam Anggaran Dasar organisasi ini. Seiring dengan berkembangnya zaman maka Kegiatan Kepanduan selalu mengikuti kemajuan teknologi dan perkembangan zaman, akan tetapi Gerakan kepanduan tidak akan meninggalkan sifat-sifat yang ditanamkan oleh sang pendirinya. Berlatih kepanduan banyak memberi poin penting. Sehingga, di mana pun berada, anggota kepanduan selalu periang. Keceriaan ini merepresentasikan sebuah semangat yang kuat dan motivasi dari anakanak berbagai bangsa. 
Pendidikan Kepanduan di Indonesia
Munculnya pendidikan kepanduan indonesia pada awla sejarahnya dimulai setelah perang dunia pertama berakhir, pemikiran dan gagasan tentang pendidikan  kepanduan Baden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV - Nederland Indische Padvinders Vereeniging ( Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Setelah itu  para pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon)[11].
Dibandingkan dengan perkumpulan pemuda pada umumnya, kepanduan lebih baik untuk menambah sikap disiplin dan kecakapan-kecakapan jasmani. Semakin banyaknya organisasi kepanduan, maka sempat juga mengadakan Fusi organisasi kepanduan menjadi satu seperti KBI(Kepanduan Bangsa Indonesia) berdiri tahun 1930, Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.
Masa pendudukan jepang organisasi kepanduan dilarang berdiri, organisasi kepanduan sebelumnya dibubarkan, akan tetapi jiwa pandu pemuda indonesia tetap ada dengan diadakanya PERKINO II. Setelah proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Solo sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.
Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia). Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang. Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.
Gerakan Pramuka (Praja Muda Karana yang berarti Rakyat Muda Yang Berkarya) demikian nama panggilan organisasi kepanduan di Indonesia. Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana (Sri Sultan Hamengkubuwono IX), juga dianggap merupakan perpaduan kata pra yang artinya sebelum, dan muka yang artinya depan (yang terdepan). Diharapkan anggota Pramuka mampu menjadi yang terdepan. Gerakan Pramuka didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan dan ditetapkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961, sebagai kelanjutan dan pembaharuan gerakan kepanduan nasional Indonesia. Kemudian ditetapkan setiap 14 Agustus sebagai Hari Pramuka.
Gerakan Pramuka adalah nama organisasi yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia, Pramuka adalah nama diri anak didik yang dibina dalam gerakan Pramuka sedangkan kepramukaan adalah ilmu dan materi-materi yang diajarkan dalam gerakan Pramuka. Gerakan Pramuka mempunyai sifat yaitu sebuah Organisasi pendidikan yang anggotanya sukarela, tidak melihat pada unsur Suku, Agama dan Ras (SARA) dan Ikut membantu masyarakat dengan pendidikan non formal, di luar sekolah dan keluarga. Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepanduan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya.
Kesimpulan.
Gerakan kepanduan adalah sebuah gerakan yang dikhususkan untuk pemuda guna melatih kemadirian dan membentuk kepribadian. Gerakan ini didirikan oleh Robert Baden Powell pada tahun 1907 ketika mengadakan perkemahan dengan 20 pemuda inggris. Setelah itu gerakan kepanduan baden pwell dengan cepat menyebar dan diterima oleh seluruh dunia. Hal ini dikarenakan karena gerakan ini sangat menarik untuk mendidik anak-anak untuk melatih kemandirian. Buku baden Powell yang berjudul Scouting For Boys  kini menjadi buku panduan lengkap untuk menjadi seorang pandu. Program dan kegiatan yang diperkenalkan oleh Baden Powell  bisa diandalkan untuk mencegah kecenderungan yang lebih berbahaya karena munculnya generasi muda yang tidak acuh, tidak berwatak, tidak peduli lagi terhadap sesamanya, mengabaikan nilai-nilai luhur budaya bangsa, serta tidak memberi perhatian terhadap kelestarian lingkungan.
Gagasan pendidikan kepanduan baden Powell ini dengan cepat masuk ke Indonesia sehingga memunculkan berbagai organisasi gerakan kepanduan yang berdiri pada masa pergerakan nasional. Namum, setelah Indonesia merdeka tepatnya tahun 1961, didirikan Gerakan Pramuka yang merupakan induk Gerakan Kepanduan di Indonesia. Gerakan Pramuka menpunyai sifat yaitu Organisasi pendidikan yang anggotanya sukarela, tidak melihat pada unsur Suku, Agama dan Ras (SARA) dan Ikut membantu masyarakat dengan pendidikan non formal, di luar sekolah dan keluarga.
Daftar Rujukan
Budi Utomo, Cahyo. 1995. Dinamika Pergerakan kebangsaan Indonesia : dari kebangkiatan hingga kemerdekaan. Semarang : IKIP Press.
Pringgodigdo, A.K. 1967. Sejarah Pergerakan Rakyat Indonesia. Dian Rakyat.
_________________.2003. Robert BADEN-POWEL : Founder of Scouting, A Short History. 15th Cheltenham (SHURDINGTON).( http www.shurdington.org/Downloads/Baden-Powell.pdf 30 desember 2009 pukul 17.56).
__________________. Sejarah Gerakan Pramuka Indonesia. Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (http://id.wikipedia.org/wiki/ Sejarah_Gerakan_Pramuka_Indonesia.  diakses pada tanggal 14 oktober 2010 Pukul 17:36 WIB).
________________,Kepanduan Sebagai Metode Pendidikan. Mata bumi .(http://www.matabumi.com/features/kepanduan-sebagai-metode-pendidikan. diakses pada tanggal 10 mei 2010 pukul 6.32)
_______________, Kepanduan. Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. (http://id.wikipedia.org/wiki/Kepanduan diakses pada tanggal 10 mei 2010 pukul 6.48)
_______________,Robert Baden-Powell. Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas  (http://id.wikipedia.org/wiki/Robert_baden_powell) diakses pada tanggal 10 mei 2010 pukul 6.48)

[1] Artikel untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Sejarah Pendidikan yang dibimbing oleh Deny Yudo Wahyudi, Spd., M.Hum
[2] Mahasiswa Unversitas negeri malang Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Sejarah SI Ilmu sejarah. NIM 307832410466.
[3] Kepanduan berasal dari kata pandu yang dalam Kamus Bahasa Indonesia adalah penunjuk jalan atau perintis jalan dan anggota perkumpulan pemuda yang bertujuan mendidik anggota- anggotanya supaya menjadi orang yang  berjiwa, kesatria, gagah berani, dan suka menolong sesama makhluk. Pandu dalam Bahasa Inggris adalah Scout yang berarti pengintai atau pandu. Sedangkan arti Kepanduan dalam kamus yang sama memilki arti yang condong kedalam suatu suatu urusan yang berhubungan dengan pandu
[4] http://id.wikipedia.org/wiki/Kepanduan
[5] sekarang adalah Stanhope Terrace
[6] http://id.wikipedia.org/wiki/robert_baden_powell.
[7] sekarang Mafikeng,  pada saat perang boer pasukan Baden Powell yang kalah jumlah dengan pasukan boer terdesak sehingga berjuang mempertahankan kota Mafeking selama 217 hari. Karena kalah jumlah sekelompok pemuda dibentuk dan dilatih baden powell untuk menjadi tentara sukarela. Tugas utama mereka adalah membantu militer mempertahankan kota. Mereka mendapatkan tugas-tugas yang ringan tapi penting misalnya mengantarkan pesan yang diberikan Baden-Powell ke seluruh anggota militer di kota tersebut, sehingga kota Mafeking dapat dipertahankan dalam beberapa bulan(http://id.wikipedia.org/wiki/Kepanduan)
[8] Pandu putri, di Suatu pertemuan untuk semua pramuka diadakan di Crystal Palace di London pada 1908, di mana Baden-Powell menemukan gerakan Pandu Puteri yang pertama. Pandu Puteri kemudian didirikan pada tahun 1910 di bawah pengawasan saudara perempuan Baden-Powell, Agnes Baden-Powell(http://id.wikipedia.org/wiki/Robert_baden_powell)
[9] Penegak putra
[10] http://www.matabumi.com/features/kepanduan-sebagai-metode-pendidikan
[11] Berkembanganya perkumpulan-perkumpulan kepanduan haluan yang sama dengan ibu perkumpulannya dan juga bersifat temapt latihan calon pemimpin, seperti juga adanya dengan perkumpulan-perkumpulan pemuda biasa. Bhakan J.P.O yang didirikan oleh mangkunegara VII digunakan sebagai tempat bibit tentara dan pegawai-pegawai mangkunegara( Pringgodigdo 1980:22-23)