SEJARAH SINGKAT KOREA
Pra sejarah semanjung korea dan berdirinya
kerajaan-kerajaan pertama.
Prasejarah Korea.
Masa prasejarah korea dimulai sekitar 700.000
tahun yang lalu dengan di mulainya zaman paleolitik dengan ditemukanya
peralatan dari batu dan alat-alat dari tulang. Msayarakatnya hidup berkelompok,
berburu dan hidup berpindah-pindah. Hasil peninggalanya adalah jumeok dokki(
kapak tangan), geulggae ( pengahlus sisi batu). Zaman neolitik pun mengantikkan
zaman paleotik, zaman ini terjadi sekitar8.000 tahun yang lalu, dimana
masyarakatnya sudah mengenal system kesukuan dan egaliter. Hasil peninggalanya
adalah ditsalmunui togi( tembikrar pola
sisir), ppyeo baneul( jarum tulang ). Sisa-sisa peninggalan ini bisa di temukan
diseluruh semanjung korea terutama daerah pantai dan sungai-sungai besar.
Semenanjung Korea |
Zaman perunggu dimulai sekitar 1.000 SM. Pada masa
ini peradaban sudah muncul. Sejumlah suku bangsa sudah bermunculan di berbagai
daerah. Suku-suku bangsa tersebut pada akhirnya dipersatukan oleh dangun, putra
tokoh mitologi Korea, Hwanin, yang dipercaya diturunkan dari surga, berdasarkan
Samguk Yusa dan teks-teks kuno Korea abad pertengahan yang kemudian memimpinya
pada tahun 2333 SM, yang merupakan Negara korea pertama yang disebut Gojoseon[1]. Dari mulai inilah sejarah korea yang
panjang di mulai. Masyarakat Gojoseon adalah keturunan dari suku bangsa Altai
yang bermigrasi ke Manchuria, daerah sebelah utara Sungai Yangtze (Cina) dan
semenanjung Korea. Mereka adalah nenek moyang orang Korea yang pertama yang
disebut dalam catatan sejarah.
Berkuasanya Tiga Kerajaan dan Gaya
Pernyatuan suku-suku oleh
Dangun membawa dampak yang besar terhadap berkembangnya kerajaan-kerajaan di
Korea. Negara Kota yang disatukan olehnya menjadi perserikatan. Perserikatan
suku dengan dtruktur politik yang rumit. Akibatnya berkembanglah bermacam-macam
kerajaan. Gogurye merupakan kerajaan yang pernah berdiri tahun 37 SM – 668 SM
yang terletak disepanjang sungai Amnok gang (S. yalu). Kerajaan ini merupakan
kerajaan pertama yang berkembang. Salah satu pengaruh terbesarnya adalah
berhasil menaklukkan suku-suku tetangga mereka satu demi satu yang pada
akhirnya mereka menduduki sebagian daerah cina di holong.
Kerajaan Baekje (18-660 SM)
kerajaan ini pada awalnya adalah Negara kota yang terletak disebelah selatan
sungai Hangang di daerah sekitar Seoul. Raja yang terkenal adalah Raja
Geunchogo (346-379) kerajaan ini berkembang menjadi Negara kerajaan yang
terpusat. Kerajaan Silla (957-939 SM) Kerajaan ini adalah kerajaan yang paling
lemah dan terbelakang diantara kerajaan pada masa itu , terletak di ujung
tenggara semenanjung korea. Namun, kerajaan ini lepas dari pengaruh Cina tapi
Silla menjadi terbuka terhadap pengaruh yang bukan bersal dari Cina.
Masyarakatnya memeluk agama Budha yang sudah maju dan berbagai tatanan kelas
yang disebut Hwarang Gaya (42-562) kerajaan ini bermula sebagai macam konfederasi,
yang dibentuk dari suku-suku yang berasal dari Sungai Nak Domggung yang
menggabungkan diri.
Semenenjung Korea Pada Masa Silla dan
Balhae yang Bersatu
Masa ini dimulai pada
pertengahan abad ke VI, pada masa ini kerajaan Silla telah berhasil menaklukan
Negara-negara kota dan kemudian menyatukannya dalam konfederasi. Berkat bantuan
dari Dinasti Yang dari cina , silla berhasil menyatukan semenanjung Korea pada
tahun 668 dan kemudian Silla berusaha menciptakan sebuah Negara ideal yang
berlandaskan pada agama budha yang kemudian mencapai puncak kekuasaan dan
kemakmuran pada pertengahan abad ke -8,
kemudian silla berhasil memukul mundur serangan-serangan pasukan Dinasti Tang
yang berusaha menaklukkan Goyurgeo dan baekje sampai tahun 676.
Pada tahun 698 masyarakat di utara korea yang sebelumnya yang
menjadi Goyuryo ditengah selatan Manchuria, mendirikan yang bernama Balhae.
Penduduknya merupakan bekas dari penduduk Goyuryeo dan sebagian besar penduduk
Malgal. Kerajaan ini mendirikan sebuah system pemerintahan yang terpusat pada
Ibukota Wilayah, yang meniru struktur administrative. Kerajaan Goyurgeo bahkan
kebudayaannya lebih maju disbanding kerajaan Goyuryu, kerajaan ini mengalami
puncak kejayaan pada paruh pertama bad ke -9 dengan mneguasai wilayah yang sangat
luas yang meliputi sungai amur utara dan kaiyuan dibagian tengah, selatan
Manchuria sampai ke barat Balhae yang berdiri sampai tahun 926 M, pernah
menjalin hubungan diplomatikdengan turki dan Jepang, Kerajaan Balhae runtuh
ditaklukkan oleh bangsa Khitan.
Korea Memasuki Masa Dinasti
Dinasti
Goryoo (918-1392 M).
Dinasti Goryeo
merupakan dinasti pertama di korea
yang didirikan oleh Wang Geon, seorang jendral yang mengabdi pada Gingye,
pangeran pemberontak dari kerajaan silla. Ibukota kerajaan di Sungak (kini
Gaeseong), kemudian ia memproklamirkan tujuannya dan menamakan dinastinya yaitu
Goryeo. Tujuan sebenarnya dari Wang Geon adalah ingin kembali mendapatkan
wilayahnya yang hilang akan tetapi tidak berhasil dicapai. Meskipun demikian
kebudayaannya mengalami kemajuan yang dibuktikan dengan di buatnya
cheongja/seladon berwarna hijau-biru dan berkembangnya tradisi budha pada tahun
1230-an.
Sekitar periode
itu juga, hasil kebudayaan korea paling terkenla adalah para pengrajin kayu
korea telah menyelesaikan satu pekerjaan besar yaitu memahat seluruh kanon
ajaran agama budha pada balok-balok kayu, yang berjumlah 80.000 buah yang
kemudian dinamakan Tripitaka Koreana yang kemudian disimpan di kuil Haeinsa.
Kemudian di tahun 1238, Goryo diserbu pasukan Mongol dan setelah mengalami
perang hampir 30 tahun, dua pihak akhirnya melakukan perjanjian damai.
Dinsati
Joseon[2] (
Dinasti Yi)
Pada tahun 1392, Yi Seong-gye dari
Joseon mendirikan Dinasti Joseon setelah menumbangkan Goryo. Pada masa
Pemerintahan Raja Taejo pusat kerajaan di pindahkan ke Hangseong( dulu Hanyang,
kini Seoul )
dan membangun istana Gyeongbokgung. Pada
awal pemerintahan dinasti Joseon sangat mendukung sekali ajaran konfusianisme
untuk melawan pengaruh budha yang kuat pada masa dinasti sebelumnya. Pada masa dinasti ini diperintah oleh sistem
politik yan seimbang. Masyarakatnya sangat beroreintasi pada ajaran
konfusianisme yang sanat menjunjung tinggi proses akademik, namun mereka meremehkan
perdagangan dan industri manufaktur.
Raja Sejong |
Pada masa
pemerintahan Raja Sejong yang agung (r 1418-1450) bangsa korea menikmati puncak kejayaanya
yaitu dengan berkembangnya kebudayaan dan kesenian yang sangat pesat. Hasil
kebudayaannnya yang paling terkenal dan dinikmati oleh masyarakat korea sampai sekarang adalah huruf Hangul yaitu
alfabet korea
yang disebut juga Hunminjeangeom, sistem fenotik masyarakat yang tepat untuk
mendidik masyarakat. Selain itu raja sejong juga mengembangkan dalam hal
ilmu-ilmu astronominya.
Joseon memiliki
keadaan ekonomi yang stabil dalam masa-masa damainya, terutama pada masa
pemerintahan Raja Sejong yang Agung. Walau demikian, ekonomi Joseon juga pernah
menderita banyak kelesuan selain karena serangan-serangan Jepang tahun
1592-1598, juga karena terbongkarnya skandal korupsi internal, suap dan juga
pengenaan pajak yang tinggi.
Invansi jepang
ke semanjung korea
yang dipimpin oleh Toyotomi Hideyoshi dengan tujuan untuk membuka jalan ke
cina. Akan tetapi tidak membuat korea
tidak panik. Laksamana Yi Sun-Sin (1545- 1598) memimpin perlawanan melawan
tersebut dan berhasil memukul mundur jepang yang berakibat terbunuhnya
Hideyoshi. Perlawanan dilakukan dengan membuat dan mengerahkan geobukseon
(kapal-kapal penyu) yang diercaya sebagi kapal pertama yang dilapisi besi.
Gerakan Silhak[3]
pun dimunculkan pada awal abab 17 yang berguna untuk memperbaiki tatanan dalam
negera yang ada didalamnya. Mereka sangat menganjurkan
dilaksanakannya perbaikan-perbaikan dalam bidang pertanian dan industri, selain
itu juga tatanan dalam Negara. Namun bagaimanapun juga, para bangsawan dari
pemerintahan yang konservatif belum siap untuk melakukan perubahan yang
sedrastis itu, setelah invasi jepang dan Manchuria, pada masa Pemerintahan Yeongjo
dan jengjo memimpin korea pada suatu perubahab
Pada abad ke-19, Korea
merupakan ”Kerajaan Pertapa,” yang bersikeras untuk tidak menuruti
permintaan-permintaan dunia barat untuk membangun hubungan diplomatik dan
perdagangan. Seiring berjalannya waktu, beberapa negara Asia dan Eropa yang memiliki
ambisi-ambisi imperialistik bersaing satu dengan yang lain untuk meraih
pengaruh atas Semenanjung Korea[4].
Pada awal tahun 1870-an, Jepang
kembali berusaha merebut Korea
yang berada dalam pengaruh Cina. Pada tahun 1895 Ratu Myeongseong dibunuh oleh
mata-mata Jepang Pada tahun 1905, Jepang memakasa Korea untuk menandatangani
Perjanjian Eulsa yang menjadikan Korea sebagai protektorat Jepang, lalu pada
1910 Jepang mulai menjajah Korea
Masa pendudukan Jepang dan masa setelah kemerdekaan.
Masa Pendudukan Jepang.
Pada tahun 1910 Jepang menduduki Korea dalam
Perjanjian Aneksasi Jepang-Korea. Perjanjian ini dipakai oleh Jepang tanpa
menghiraukan kemarahan rakyat Korea yang tidak menyetujui perjanjian yang tidak
disahkan oleh Raja Kojong tersebut. Kemudian Korea oleh diduduki Jepang dengan
bentuk kepemimpinan Gubernur Jenderal Korea sampai tahun 1945 ketika Jepang
menyerah kepada tentara sekutu.
. Perjuangan rakyat Korea
terhadap penjajahan Jepang dimanifestasikan dalam Pergerakan 1 Maret dengan
tanpa kekerasan. Pergerakan kemerdekaan Korea yang dilakukan Pemerintahan
Provisional Republik Korea lebih banyak aktif di luar Korea seperti di
Manchuria, Cina dan Siberia. Wafatnya Raja Kojong bulan Januari 1919 karena
diracun oleh mata-mata Jepang membuat rakyat melakukan aksi protes secara damai
di seluruh negeri pada tanggal 1 Maret 1919, peristiwa ini disebut Pergerakan 1
Maret. Dalam peristiwa ini tentara dan polisi Jepang membunuh hampir 7000 orang
Korea.
Pemerintahan Provisional Republik Korea atau
Pemerintahan sementara diresmikan di Shanghai, Cina setelah terjadinya
pergerakan 1 Maret untuk memperjuangkan kemerdekaan Korea dengan di pempin oleh
Kim Gu. Pemerintahan provisional dianggap sebagai pemerintahan de jure dari
rakyat Korea dari tahun 1919 sampai 1948. Sentimen anti Jepang di Korea terus
mencuat, seperti pada peristiwa protes mahasiswa di seluruh Korea pada bulan
November 1929 yang membuat pengetatan peraturan militer tahun 1931. Setelah
perang Sino-Jepang kembali meledak tahun 1937 dan 1945, Jepang melakukan
upacara di kuil Shinto untuk membasmi rakyat Korea. Kurukulum sekolah
dimodifikasi untuk menghilangkan pengajaran dalam bahasa Korea. Sekolah juga
dilarang untuk mengajarkan murid-muridnya mengenai sejarah Korea. Orang Korea
dipaksa untuk mengadopsi nama orang Jepang Dalam perang dunia ke II, banyak
pula warga Korea yang dipaksa untuk menyokong usaha perang tentara Jepang.
Masa setelah kemerdekaan
Pada akhirnya kemerdekaan korea dapat diperoleh
dari jepang setelah jepang kalah dari perang dunia II. Akan tetapi setelah
kemerdakaan korea pecah menjadi dua negara akibat dampak dari perang dingin
antara uni soviet dan amerika serikat pada tanggal 8 September 1945. dan Amerika
Serikat menduduki zona bagian selatan semenanjung, sementara Uni Soviet
mengambil alih daerah di atas garis 38 derajat lintang utara. Tanggal 12
Desember 1948, dengan resolusi 195 dalam sidang Majelis Umum PBB ke 3, PBB
menyatakan bahwa Korea Selatan (Republic of Korea) adalah satu-satunya
pemerintahan Korea yang sah. Kemudian terbentuklah Pemerintahan Korea selatan
yang bernama Replubik of Korea dengan Syngham Ree sebagai presiden yang
pertama.
Korea Utara dan Korea Selatan |
Pada bulan Juni 1950 Perang Korea pecah ketika
pihak Korea Utara menyerbu Korea Selatan dengan melewati garis pararel 38
derajat, yang mengakhiri semua kemungkinan dan harapan akan reunifikasi kedua
Korea. Pada akhirnya gencatan senjata pun ditanda tangani oleh kedua pihak
untuk mengakhiri perang yang beralangsung selama 3 tahun tersebut pada juli
1953. setelah masa perang korea berakhir kedua korea saling membentuk kerjasam
diberbagai bidang. Selama ini kedua korea telah mengadakan dua kali pertemuan
tingkat tinggi.
Pembangunan
ekonomi Korea yang berorientasi pada pertumbuhan dan didominasi oleh ekspor
sejak tahun 1960-an terjadi begitu pesatnya sehingga Korea memperoleh julukan
“Keajaiban di Sungai Hangang” pada tahun1970-an. Berikutnya, Seoul sukses
menjadituan rumah Olimpiade ke-24 pada tahun 1988, dan Korea bersama dengan Jepang menjadi tuan rumah
pertandingan final sepakbola Piala Dunia FIFA 2002. Melalui peristiwa -
peristiwa ini, Korea telah berhasil menunjukkan pada dunia warisan budayanya
yang kaya dan kecintaannya akan seni, serta teknologinya yang modern. Pada
tahun 1950-an Korea masuk dalam daftar negara-negara miskin. Kini, ekonomi
Korea merupakan yang terbesar ke-13 di dunia, dan bangsa Korea semakin yakin
akan mampu menjadi pemimpin ekonomi global di milenium yang baru ini.[5]
Kehebohan Warga Korea Selatan saat Piala Dunia 2002 |
Pergelaran
Piala Dunia 2002 yaitu kejuaraan sepak bola dunia yang diselenggarakan di Korea
Selatan dan Jepang, merupakan pesta sejarah terbesar dalam Korea. Lewat
dukungan suporter seluruh warga korea dan pemerintah korea selatan, Korea
Selatan melawati beberapa pertandingan tim nasional korea selatan berhasil
mengukir sejarah untuk pertama kalinya masuk semifinal. Selain itu Korea
Selatan juga megukir sejarah sebagai tim asia pertama yang masuk semifinal[6].
DAFTAR RUJUKAN
Murphey, Rhoads. 1919. A history of asia. New York : Harper Collins
publisher . inc
_______, 2008. Facts abut Korea, seoul : Korea Culture and information
service ministry of culture, sprots and tourism( versi terjemahan).
_______, 1998. kumpulan karangan :
Para pemenang lomba penulisan esai 1998, korea yang saya kenal,___; Depdikbub
RI Kedubes RI
http://world.kbs.co.kr/indonesian/korea/korea_history.htm
26 april 2009
http://id.wikipedia.org/wiki/Korea
26 april 2009
http://www.korea.net/koreainfo/history.
26 april 2009
http://en.wikipedia.org/wiki/Korea 26 april 2009
http://www.migrantok.org/indonesia/viewtopic.php?t=417&sid=c2597054eb30ace190984927c6f839f4
26 April 2009
[1] Tanggal
didirikanya Negara korea baru oleh Dangun yaitu yang dperkirakan jatuh 3
oktober 2333 SM ini dijadikan sebagai Hari Peringatan Nasional Berdirinya
Korea( National Foundation Day)
[2] Dinasti
joseon didirikan sebagai penghormatan terhadap Negara yang disebut korea
pertama “Gojoseon”
[3] Suatu sistem pembelajaran
mengenai hal-hal praktis, memperoleh momentum yang cukup banyak di antara
cendekiawan-pejabat yang berpikiran liberal sebagai alat untuk membangun suatu
bangsa yang modern
[5] Ibib Hal ; 33
[6] Sebelumnya tim nasional Korea Utara masuk
perempat final pada piala dunia 1966 di inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar