Nama
Situs
|
Monumen
Tugu Rante
|
Tempat
|
Desa
Kali Pucung, Kec. Sanan Kulon, Kab. Blitar
|
No.
Reg
|
|
Bahan
|
Beton
dan Besi
|
Pengelola/Jupel
|
-
|
Koordinat/Elevasi
|
8°5.037'S
112°7.27'E/168 m
|
Kondisi
|
Masih
Bagus
|
Bentuk/Ukuran
|
Obelisk
|
Deskripsi
singkat
|
Sumber
dan literature mengenai monumen ini masih belum saya temukan. Monumen ini
oleh warga sebut Tugu Rante karena Tugu/Monumen ini dikelilingi oleh rantai
besi yang besar. Letak tugu ini sangat mudah di temukan, karena berada di
tengah percabangan jalan menuju Tulung Agung dan Kediri yang berada di desa
Kalipucung, Kec. Sanan Kulon. Pada tugu ini terdapat tulisan dalam Bahasa
Belanda yang berbunyi ;
IN MEMORIAM.
AMB.FUS.
MANDOJO ALG STB No. 98384
“
“ KALIGIS “
“ “ 96397
“
“ SOERVOE “
“ “ 98492
“ “ MATAHERU “ “
“ 74454
“
KORP. AJAL “ “
“ 78968
INL.FUS.
KARTOREDJO “ “ “
74905
ALIAS PAINO
BIJ
HET VERVULLEN VAN HUN PLIGHT OMGE_
NOMEN
BIJ DE KLOETUITSBARSTING OP 19 MEI 1919
Singkat
kata dari bunyi tulisan di tugu rante adalah monument ini di bangun setelah
gunung kelud meletus pada tanggal 19 Mei 1919. Nama-nama diatas merupakan merupakan
nama korban meletusnya gunung kelud.
|
Selasa, 30 Desember 2014
Monumen Tugu Rante
Selasa, 28 Oktober 2014
Candi Wringin Branjang
Candi Wringin Branjang |
(Andrikpbblitar) Candi ini adalah candi terunik dari beberapa candi yang pernah saya temui. Candi Wringinbranjang begitulah orang menyebutnya. Disebut candi wringin branjang karena dulu ada pohon beringin yang tumbuh dekat candi. Candi ini terletak sebalah selatan Gunung Kelud dengan Koordinat 8°0.172'S 112°16.906'E berada di bukit yang bernama Bukit Gedang, Dusun Sukomulyo, Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari yang masih satu komplek dengan situs gadungan (sebelah utara Candi).
Candi ini unik karena bentuknya seperti rumah atau pos jaga. Candi yang terbuat dari batu andesit ini memiliki bentuk kotak/persegi dengan atap limas, pintu masuk menghadap ke selatan. Pada bagian sisi sisi candi terdapat lubang ventilasi yang berbentuk bintang. Data yang saya peroleh candi
Kentrung e Mbah Summeh
(Andrikpbblitar, 28/10/2014)) Kesenian Kentrung merupakan kesenian khas jawa yang memadukan seni suara dan seni musik. Seni Kentrung diiringi alat musik berupa
tabuh timlung (kentheng) dan terbang besar (rebana). Blitar merupakan salah satu
daerah tempat perkembangan kentrung. Menurut berbagai sumber Kesenian Kentrung di aderah
Blitar dulunya sangat banyak dan berkembangan hingga akhirnya yang tersisa
tinggal kentrung milik bapak Adam Summeh. Kentrung Mbah Summeh berasal
dari Dusun Sanan Desa Dayu Kec. Nglegok. Menurut Mbah Summeh,
Langganan:
Postingan (Atom)